Jumat, 30 September 2011

Kegunaan Manajemen Informasi Dalam Perusahaan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1.PENGENALAN PADA MANJEMEN INFORMASI
1.1 Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan
pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan disebabkan karena:
1.pengaruh ekonomi internasional.
2.persaingan dunia.
3.batas waktu yang singkat.
4.kendala-kendala sosial
-meningkatnya kekompleksan  tugas manajemen bisa di bilang akibat tuntan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sngat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut .manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi dpapt di arti kan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang,jika manajemen suatu organisasibai.Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.

-keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti komputer.gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi merupakan suatu terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk pemecahan masalah.


1.2 Peranan manjer dalam pengelolaan manajemen informasi


Sumber daya manajemen ada 2:


  1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
  2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).
Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
-Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
-sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
-sumber daya harus selalu diperbaharui.
Keterampilan manajemen ada 2 : keahlian komputer dan keahlian informasi.
Di jaman yang sudah mengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.manajer dan sistem informasi,sistem adalah sekelompok elemen-elemen  yang saling berinteraksi  untuk mencapai tujuan tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem memiliki batas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sumber daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).

1.3 Data dan informasi

Data dan informasi merupakan suatu sumberdaya yang utamasecara konseptual,yang keduanya pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda.data terdiri dari fakta dan angka dari berbagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas manusia,objek dan kejadian yang bisa bersifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat internal maupun eksternal.Informasi adalah data yang telah diolah sehingga punya arti bagi pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi informasi dan merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.

1.4 Komputer sebagai elemen dalam sistem informasi

Komputer adalah elemen yang penting dalam sistem informasi untuk mengubah data yang sudah ada menjadi informasi bagi manajer dan pemakai informasi yang lain.

1.5 Evolusi sistem informasi berbasis komputer

- Fokus data (SIA/EDP)
Di dukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines ,dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya .Aplikasi yang di gunakan sistem informasi akuntansi (SIA).
-Fokus informasi (SIM)
Aplikasi komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi.
-Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus di pecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus di buat oleh manajer.
-Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)
Difokuskan pada otomatisasi kantor ,memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik.
-Fokus konsultasi (sistem pakar)
Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memcahkan masalah.

1.6 Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer

Sistem informasi berbasis komputer berkembang melalui tahapan-tahapan,analisis,rancangan,penerapan, dan penggunaan.Tahapan-tahapan tersebut dinamakan siklus hidup sistem dan dapat dilakukan oleh pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan spesialis informasi.



Refrensi:
http://pitri3492.blogspot.com/2010/10/pentingnya-manajemen-informasi-dalam.html

Definisi Sistem Informasi


Definisi Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Inforamsi diperoleh dari sistem informasi (informastion systems) atau disebut juga dengan processing system atau information processing systems atau information-generating systems. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dan berikut ini adalah definisi Sistem Informasi yang lainnya
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
  • Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
  • Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
  • Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salings berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
  • Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna.
Sifat dari Sistem Informasi
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti:
  • Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai.
  • Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan.
  • Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi.
  • Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mendapatkan manfaat dan puas terhadap sistem informasi.
Kemampuan dari Sistem Informasi
Sistem informasi tentunya memiliki kemampuan sebagai berikut:
  • Memiliki kecepatan akses tinggi, high-volume, komputasi numerik.
  • Menyediakan kecepatan, komunikasi yang akurat dan kolaborasi dengan dan di antara organisasi.
  • Menyimpan informasi dalam jumlah besar dan mudah untuk digunakan.
  • Akses yang cepat dan tidak mahal untuk mendapatkan informasi, dan mendunia.
  • Fasilitas untuk menginterpretasikan sejumlah data yang besar.
  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam satu tempat atau dalam lokasi yang berbeda, dimana saja.
  • Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual.
Operasi Dasar dari Sistem Informasi
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi, yaitu:
  • Mengumpulkan.
  • Mengolah.
  • Menyimpan.
  • Menyebarkan informasi.
Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
Komponen dari Sistem Informasi
Sistem Informasi (menurut John Burch dan Gary Grudnitski) terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology blok), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Keenam blok tersebut harus saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sasaran dalam satu kesatuan.
Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing blok yang sudah disebutkan tadi:
  • Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  • Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  • Blok Keluaran
Produk yang dihasilkan dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen semua pemakai sistem.
  • Blok Teknologi
Teknologi merupakan sebuah tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
  • Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan untuk mengakses atau memanipulasinya digunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems). Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Perlu dilakukan pengorganisasian terhadap basis data yang ada agar informasi yang dihasilkannya baik dan efisiensi kapasitas penyimpanannya.
  • Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam sistem, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Sehingga beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun dapat langsung segera diperbaiki jika seandainya hal-hal yang disebutkan diatas terjadi.
Refrensi:
http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/07/29/konsep-sistem-informasi/

P.T. Metrodata Electronics Bergerak Dalam Bidang Teknologi Informasi

P.T. Metrodata Electronics

P.T. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan") didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang teknologi informasi dan komunikasi sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi P.T. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX – Bursa hasil penggabungan antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) dengan kode "MTDL" sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
Saat ini Perseroan merupakan salah satu Perseroan teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia dan bermitra dengan perusahaan teknologi informasi kelas dunia, di antaranya adalah Adobe, Alcatel-Lucent, Altiris, APC, ASUS, Autodesk, Bank Trade, BigFix, Blue Coat, BMC Software, CheckPoint, Cisco Systems, Citrix Systems, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, Fujitsu, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, ISS, IBM, Infor Global Solutions, Ironport, JDA Software, K2, Lenovo, Microsoft, mySPSSolution, Netscout, NetApp, Nucleus Software, Oracle-Sun, Pearson VUE, Prometric, RSA Security, SAP, Salesforce.Com, Strategic Partner Solution, Symantec, Software AG-webMethods, S1 Postilion, Trend Micro, vmWare, dan WebMethods.
Dengan pengalaman lebih dari 36 tahun di bidang teknologi informasi dan komunikasi, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius Indonesia, Soltius Australia Pty Ltd., dan Soltius Thailand Ltd yang kini telah menjadi salah satu perusahaan anak dalam kelompok METRODATA. Akuisisi ini sangatlah penting karena membuka pintu bagi Perseroan untuk bersaing dengan mitra-mitra SAP lainnya di segmen enterprise.
Perseroan juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan sebagainya.
Di awal tahun 2011, Perseroan memperkenalkan usaha patungan anak perusahaan, PT Metrodata E Bisnis (“MEB”) dengan Synnex Technology International Corp (“Synnex”), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex adalah pemain ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk teknologi informasi. Synnex juga dikenal dengan sistim pengendalian robotnya yang canggih, bisnis distribusi telepon selular dan memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok.
Di tahun 2010, dalam kontes pemilihan "The Most Powerful Companies" Per Sektor Industri di Majalah Warta Ekonomi, Perseroan berhasil menempati urutan Pertama untuk kategori sektor Trade, Service & Investment dalam sub sektor Computer and Services. Tahun 2009, Perseroan mendapat Ranking 1 Sektor Elektronika serta peringkat 11 dari Seluruh Emiten Tahun 2009 versi Majalah Investor. Sedangkan di tahun 2008, Perseroan menerima penghargaan sebagai The Best Listed Company 2008 - Emiten Dengan Kinerja Terbaik Sektor Elektronika yang diberikan oleh Majalah Investor dan Globe Media Group.
Sebagaimana umumnya perusahaan-perusahaan yang sudah mapan, METRODATA memiliki perangkat prinsip panudan yang menjadi acuan bagi manajemen maupun karyawan dalam mengembangakan strategi perusahaan serta dalam membangun reputasi Perusahaan. Falsafah korporat METRODATA tercermin dengan baik dalam pernyataan-pernyataan berikut:
Visi Perusahaan
Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.
Falsafah Perusahaan
·         Kami percaya bahwa kebebasan untuk memperdebatkan dan mendiskusikan ide, pendapat dan usul adalah kunci bagi keputusan terbaik.
·         Kami berbicara dan bertindak berdasarkan data.
·         Kami tumbuh pesat berkat integritas dan selalu mengupayakan hasil cemerlang dalam segala sesuatu yang kami hasilkan.
Secara garis besar kegiatan Perseroan pada saat ini dibagi menjadi empat unit bisnis utama yakni Bisnis Distribusi TI (PT. Metrodata E Bisnis) yang menangani bidang usaha distribusi TI; Bisnis Solusi TI (PT. Mitra Integrasi Informatika) yang menyediakan solusi lengkap mulai dari design, implementasi, support, managed services dan pelatihan; Bisnis Konsultasi TI (PT. Soltius Indonesia) yang menawarkan keahlian dalam bidang solusi bisnis transformasional dan jasa konsultasi, serta Bisnis Information & Communication Technology Retail (PT. My Icon Technology) yang menyediakan produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.

Refrensi:http://www.metrodata.co.id/profile/showpro.asp?cat=2